Ahad 15 Mar 2015 18:04 WIB

Begini Pemandangan Dari Gedung Perkantoran Tertinggi di Jakarta

Pemandangan dari lantai 59 gedung Sahid Sudirman Center
Foto: Republika/Hazliansyah
Pemandangan dari lantai 59 gedung Sahid Sudirman Center

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kemarin, Sabtu (14/3) meresmikan gedung perkantoran tertinggi di Jakarta, Sahid Sudirman Center. Bangunan yang merupakan mahakarya dari kerjasama (KSO) antara Sahid Group bersama Pikko Group dan Tan Kian Konsorsium yaitu KSO Sahid Megatama Karya Gemilang itu memiliki 59 lantai. 

Republika Online (ROL) dan sejumlah media berkesempatan untuk menginjakkan kaki pertama kali di lantai teratas gedung tersebut. 

Nantinya di lantai itu akan dibuka restoran yang akan memberi pengalaman menikmati makanan dan minuman yang berbeda. Kota Jakarta, khusunya daerah Sudirman dan sekitarnya akan terlihat dengan menakjubkan. 

Untuk mencapai lantai yang terdapat di ketinggian 233,6 meteri itu terdapat beberapa lift yang terpisah dengan lantai lainnya. 

Menggunakan lift dengan merek Toshiba, lift tersebut mampu membawa sekitar 10 orang dengan berat maksimal 600 kilogram ke lantai teratas hanya dalam waktu kurang dari satu menit. 

"Lift ini bisa membawa naik ke atas setinggi 300 meter per menitnya. Jadi hanya kurang dari satu menit untuk sampai disini," kata Exacty Sukamdani, Direktur PT Sahid kepada ROL. 

Sangkin cepatnya lift tersebut, penumpang akan merasakan dengungan di telinga karena perubahan tekanan udara yang cukup cepat. 

Selain lift yang canggih, Sahid Sudirman Center juga ditunjang fasilitas penunjang yang baik, diantaranya adalah pendeteksi kebakaran. 

"Alhamdulillah semua masalah keamanan menjadi perhatian utama kita sejak pembangunan. Jadi mulai dari smoke detector, sprinkler dari awal kita sudah menyiapkan yang terbaik," kata dia. 

"Karena market kita disini adalah perusahaan grade A, pastinya mereka memperhatikan sekali masalah ini. Jadi sudah kita persiapkan," kata dia. 

Berikut pemandangan dari lantai 59 Sahid Sudirman Center. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement