REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiagakan dua kapal di perairan Pelabuhan Ahmad Yani. Kapal-kapal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan laut, menyusul adanya cuaca buruk akhir-akhir ini.
"Cuaca buruk yang terjadi di Kota Ternate dan sekitarnya membuat tim SAR Kota Ternate mengambil langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Basarnas Kota Ternate, Mochtar Arifin di Ternate, Sabtu (14/3).
Ia mengatakan, tim SAR berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar melakukan kesiapan.
"Tim Basarnas sudah menyiapkan dua kapal, yakni Kapal 36 yang berlabuh di Taman Nukila, Kapal 28 yang sedang berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani dan 1 rijit atau sireder di kapal 36," katanya.
Mochtar mengatakan, apabila terjadi kecelakaan di seputaran laut Ternate dan jarak yang terlalu jauh, pihaknya akan menurunkan kapal 28 dan kapal 36 untuk membantu pencarian korban kecelakaan laut.
Untuk kesiapan tim SAR, masing-masing tim ABK kapal yang berjumlah 12 orang bersiaga selama 24 jam dan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu akan digerakan secepatnya.
Kepala BMKG Kota Ternate, Fahmi Bahdar ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, saat ini gelombang laut terutama di perairan Pulau Halmahera bagian Barat dan Utara mencapai di atas tiga meter.