REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, keberadaan Dewan Kebudayaan Jabar akan mengurusi dan melestarikan budaya yang ada. Tentu, tidak sebatas melestarikan seni budaya saja tapi juga mengembangkannya.
Dewan kebudayaan pun, akan merawat kebudayaan yang ada, sekaligus mengembangkan supaya budaya tersebut menjadi budaya kembali. ‘’Strategi paling efektif dengan pendidikan. Jadi akan pendidikan di Jabar akan berbasis budaya,’’ katanya, Kamis (12/3).
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyambut baik hadirnya Dewan Kebudayaan Jabar. Menurutnya, DKJ sangat penting untuk memberi masukan dan strategi terkait perkembangan budaya di Jabar.
"Bukan dalam arti sempit. Dengan harapan pengembangan ini terus terjadi. Dewan kebudayaan (Jabar) ini saya harapkan memberi masukan positif bagi pemprov. Sehingga harapan masyarakat tentang perkembangan budaya ini tetap terjaga dan abadi," kata Ineu.
Ineu mengatakan, derasnya pembangunan dan globalisasi saat ini memberi ancaman bagi kebudayaan lokal. Maka dari itu, kata Ineu, pemerintah dan DKJ harus menjaga eksistensi budaya lokal di tengah-tengah globalisasi.
"Ini menjadi tugas kita semua, pemerintah, dan ini menjadi tugas dewan kebudayaan. Harapan dan masukan ini bisa terus ada," katanya.