REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran berharap setelah dilakukan pemusnahan narkoba senilai Rp 16 miliar dapat menekan peredarannya di Jakarta Barat.
"Kami berharap peredaran dan penggunaan narkoba berkurang," ujar Fadil di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (11/3).
Fadil mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi untuk mengungkap peredaran narkoba. Menurut Fadil, selain meresahkan narkoba juga sangat merugikan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Fadil juga menegaskan pihak kepolisian akan menegakkan hukum terhadap para pengguna maupun pengedar yang masih bermain dengan narkoba.
"Harus ada langkah hukum yang kongkrit untuk menekan penggunaan narkoba," ujar Fadil.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat melakukan pemusnahan terhadap 3.300 kilogram narkoba jenis ganja serta 1.834 narkoba jenis sabu dan 2.538 butir ekstasi. Pemusnahan itu dilakukan di tengah Lapangan Polsek Palmerah. Pemusnahan ini juga dihadiri pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan pihak Pengadilan Negeri Jakarta Barat.