Rabu 11 Mar 2015 16:51 WIB

Menlu Belum Pastikan 16 WNI Terkait ISIS

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi belum memastikan 16 WNI yang hilang di Turki saat sedang melakukan tur terkait dengan ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengatakan sampai hari ini Menlu belum memberikan konfirmasi terkait hal itu kepada Presiden.

"Sampai hari ini Menlu belum memberikan konfirmasi," kata Andi. Oleh karena itu, Istana kata dia masih menunggu laporan dan konfirmasi resmi untuk kemudian mengambil tindakan.

"Apakah WNI itu hilang dan terkait dengan ISIS belum ada konfirmasi," katanya.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri sendiri menyatakan masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan 16 WNI yang hilang di Turki itu terkait ISIS.

Pendalaman dilakukan dengan bantuan aparat kepolisian, TNI, BIN, dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris untuk menggali informasi lebih jauh.

Sebanyak 16 WNI yang hilang di Turki diduga sengaja berpisah dengan rombongan tur untuk menuju Suriah.

Mereka terdiri dari tiga keluarga, seorang anak, dan dua orang yang tidak memiliki hubungan keluarga.

Pemerintah sendiri menyatakan akan terus mewaspadai penggunaan alasan tur oleh WNI untuk masuk ke perbatasan Suriah meskipun modus yang digunakan 16 WNI tersebut baru pertama kali terjadi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement