Rabu 11 Mar 2015 11:09 WIB
Golkar Pecah

Agung Laksono Dilaporkan Kubu Ical ke Bareskrim

Rep: c67/ Red: Angga Indrawan
Kubu Golkar Agung Laksono mendaftarkan kepengurusan hasil Munas Golkar Jakarta ke Kemenkum HAM, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kubu Golkar Agung Laksono mendaftarkan kepengurusan hasil Munas Golkar Jakarta ke Kemenkum HAM, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan kader Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) mendatangi Bareskrim Polri, Rabu (11/3). Kedatangan mereka untuk melaporkan pemalsuan surat mandat kubu Agung Laksono.

Idrus Marham mengatakan, pada Selasa (10/3) malam telah dilakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tingkat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Kabupaten. Hasilnya, salah satu desakannya yaitu melaporkan pemalsuan pada pelaksanaan Munas Ancol.

"Lebih baik kami laporkan dulu," ujar Idrus, di Bareskrim Polri, Rabu (11/3).

Idrus menyebutkan ada 133 laporan pemalsuan diantaranya tanda tangan, kop surat, dan stempel. Namun yang menarik, lanjut Idrus, banyak mandat yang ditanda tangani caleg dari partai lain sejak tahun 2014.

Idrus mencontohkan, di Riau terdapat temuan surat mandat ditanda tangani caleg partai Demokrat. Selain itu, di Sumenep, Madura ditanda tangani oleh orang yang sudah meninggal pada 2012 dengan nama Ridwan.

Sehabis dari Bareskrim, mereka akan juga mendatangi Kementerian Hukum dan HAM. Mereka akan memprotes hasil keputusan yang mengesahkan kubu Agung Laksono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement