REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Situs bekas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banceuy dilaporkan akan diperbaiki. Wali Kota Ridwan Kamil mengatakan, proses perbaikan memasuki proses koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik lahan.
LP Banceuy dikenal sebagai tempat presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno pernah dipenjarakan pada 1929. Tempat bersejarah tersebut akan segera direnovasi menjelang Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 pada April mendatang. "(LP Banceuy) itu akan diperbaiki," terang Wali Kota Ridwan Kamil saat ditemui di ruangannya, Senin (9/3) petang.
Ridwan menyatakan koordinasi serta perizinan baru dibereskan Senin sore. Karenanya, Ridwan menegaskan situs eks-LP Banceuy tidak luput dari perharian Pemerintah Kota terlebih menjelang peringatan KAA ke-60 ini.
Proses renovasi situs eks-LP Banceuy akan dilakukan oleh tiga tim. Ketiga tim ini nantinya akan melakukan pergantian lantai di bangunan situs eks-LP Banceuy serta beberapa proses renovasi lain. Selain itu, Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menyatakan bahwa patung Soekarno sudah dalam kondisi siap.
Terkait jalan di seputaran situs eks-LP Banceuy yang berkondisi kurang baik, Ridwan belum mengambil keputsan. Ia menyatakan akan mengecek dulu secara langsung di lapangan untk melihat kondisinya. "Intinya, situs Bung Karno merupakan bagian yang harus beres, selesai di tanggal itu," lanjutnya.
Selain situs eks-LP Banceuy, Ridwan juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemugaran gedung di seputaran Gedung Merdeka. Jika dirasa perlu, Pemerintah Kota Bandung juga akan melakukan pengecatan bangunan yang berada di radius Gedung Merdeka.