REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Asisten Profesor Suranaree University of Technolgy, Thailand, Sirithorn Seepho mengajukan keinginan untuk bekerjasama dalam bidang kebudayaan dengan pemerintah Sleman. Hal ini ia sampaikan pada kunjungan ke rumah dinas Wakil Bupati Yuni Satia Rahayu, Senin malam (9/3).

Hal ini kemudian disambut baik oleh Yuni. Mengingat Indonesia dan Thailand memiliki kesamaan serta kekayaan berupa candi.

"Diharapkan kita dapat bekerjasama bagaimana memasarkan candi itu dengan balutan kesenian tradisional masing-masing," tuturnya pada kesempatan yang sama.

Kerjasama ini perlu dikembangkan. Karena seluruh negara ASEAN akan resmi menjadi satu komunitas pada 2015. Hal tersebut merupakan sebuah kesempatan yang untuk mempelajari sejarah, bahasa dan berbagai budaya dari negara-negara anggota ASEAN.

Termasuk dalam memperkuat pemahaman dan kerjasama antara negara pada masa akan datang. Pada kesempatan kunjungan itu, mahasiswa Thailand menampilkan Tarian Zong Kra Por. Sedangkan Sleman menampilkan Tarian Klana Alus oleh Ikatan Dimas Diajeng Sleman - Dimas Fajar Widjanarko.

Setiap tahunnya, Suranaree University of Technology (SUT) memang mendorong staf dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pertukaran budaya dengan negara ASEAN lain.

Kebanyakan yang terlibat merupakan anggota grup seni tradisional Thailand di bidang tarian dan musik. Hal tersebut dilakukan untuk mempromosikan seni dan budaya Thailand dan mempererat silaturahmi.

Tahun ini, SUT memilih Yogyakarta yang terkenal kaya akan nilai sejarah, budaya, kesenian dan kerajinan. Sebanyak 23 perwakilan dari Suranaree University of Technology, Nakhon Ratchasima, Thailand akan mengunjungi empat universitas, yaitu UGM, UAD, UII dan UMY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika