Senin 09 Mar 2015 19:06 WIB

Keluarga WNI Hilang Minta Biro Perjalanan Bertanggungjawab

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri
Turki
Foto: AP
Turki

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pihak keluarga dari enam warga Solo yang dinyatakan hilang di Turki menuding biro perjalanan paling bertanggungjawab atas peristiwa hilangnya keenam warga Solo di Turki.

''Kami akan menanyakan maslah ini ke biro perjalanan,'' kata Muhammad Arif, kakak Fauzi Umar Salim, salah satu korban yang hilang, Senin (9/3).

Menurut Muhammad Arif, kakak Fauzi Umar Salim, saudaranya pergi ke Turki dalam rangka melakukan urusan bisnis dan sekaligus berwisata.

''Kalau dari kami selaku keluarga justru akan menanyakan kepada pihak biro perjalanan, kenapa bisa sampai kejadian seperti ini?'' jelasnya kepada wartawan.

Muhammad Arif dalam jumpa pers di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kampus Pabelan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, mengaku merasa kecewa atas musibah ini.

''Yang jadi pertanyaan, kenapa justru ada spekulasi adik-adik saya ini sengaja melepaskan diri dari rombongan,'' kata Muhammad Arif.

Dalam waktu dekat, pihak keluarga akan melakukan klarifikasi kepada biro perjalanan di Jakarta. Namun, upaya ini baru akan dilakukan setelah suasana keluarga di rumah sudah tenang.

Muhammad Arif juga berharap, anggota keluarganya bisa segera ditemukan, ataupun pulang ke rumah. Dalam jumpa pers di ruang BKBH (Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum) UMS, dia berpesan kepada adik-adiknya, agar segera menghubungi keluarga serta menjelaskan lokasi dan kondisinya.

Muhammad Arif juga berharap, agar adik-adiknya segera pulang ke Tanah Air jika urusannya sudah selesai. Dalam kesempatan tersebut, Arif memohon doa, agar adik-adiknya bisa pulang dengan selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement