Senin 09 Mar 2015 14:37 WIB

Penumpang Pesawat Tertembak di Merauke, Satu Anak Tewas

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua orang calon penumpang pesawat Sriwijaya di Merauke, Senin, tertembak, satu diantaranya meninggal.

Informasi yang dihimpun Antara, Senin, mengungkapkan, insiden itu berawal sekitar pukul 08.40 WIT di counter Lion Air di bandara Mopah, Merauke, saat Praka Dedy, anggota Yon 756 Yalet Merauke, mengosong senjata api milik Kepala Bekang Kodam XVII Cenderwasih, Letkol CPA Joko Pitoyo, yang hendak kembali ke Jayapura dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Namun tiba-tiba terdengar letusan, peluru menembus triplek yang membatasi counter Lion Air dan Sriwijaya Air hingga mengenai calon penumpang Sriwijaya Air, Sugiono (32) dan anaknya Novan (6 th).

Novan yang berada dalam gendongan ayahnya itu tewas sebelum mendapat pertolongan tim medis di RSUD Merauke akibat peluru yang bersarang diperutnya. Sedangkan ayahnya Sugiono yang terkena punggung kiri tembus dada kiri saat ini masih dalam penanganan tim medis.

Danrem Merauke Brijen TNI Supartodi yang dihubungi Antara dari Jayapura, mengakui adanya insiden tersebut dan saat ini sudah ditangani POM.

"Walaupun tidak sengaja, namun keduanya tetap diproses baik itu Praka Dedy maupun Letkol CPA Joko Pitoyo," tegas Brigjen TNI Supartodi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement