REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan warga mewaspadai angin puting beliung karena sehubungan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
"Biasanya, musim pancaroba itu berpeluang angin puting beliung dan hujan deras disertai petir," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, Ahad (8/3).
Ia mengatakan, selama masa peralihan ini maka warga perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya angin puting beliung, terutama daerah dataran tinggi maupun rendah.
Saat ini, kata dia, beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang terjadi sore hari. Cuaca buruk tersebut berpotensi menimpa warga yang tinggal di pemukiman dataran tinggi dan rendah.
Bahkan, lanjutnya, belum lama ini di Lebak tercatat 36 rumah milik warga Desa Curugbitung rusak parah akibat angin puting beliung. Namun, bencana angin puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan tibanya musim peralihan hujan ke kemarau," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari BMKG Banten bahwa musim kemarau akan tiba pada awal April mendatang. Saat ini, hampir setiap hari hujan deras disertai angin puting beliung dan sambaran petir terjadi di wilayah Lebak.
"Kami berharap seluruh warga dapat meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk itu," katanya.