REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Sejumlah warga kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengeluhkan tabung gas elpiji 12 kilogram yang isinya tidak sesuai dari semestinya.
"Saya membeli gas tabung 12 kilogram pada salah satu toko, ternyata setelah sampai rumah cepat habis dan diduga tidak sesuai berat yang ada," kata seorang warga Muara Teweh, Muhammad Iksan, Ahad (8/3).
Berkurangnya berat gas elpji, kata dia, karena satu tabung ukuran 12 kg bisa dipakai hingga dua sampai tiga bulan lebih, namun saat itu belum sampai satu bulan sudah habis.
Dia mengaku merasa dirugikan. Hal serupa juga diperkirakan dialami konsumen lainnya. Namun demikian, dia tidak serta merta menuduh toko atau agen elpiji.
Ia menyarankan supaya toko yang menjual gas elpiji melengkapi dengan timbangan agar bisa diukur. Ia juga meminta agar dinas terkait melakukan pengecekan terhadap tabung elpiji yang isinya tidak sesuai dari yang semestinya.
Warga lainnya, Bastiah, seorang ibu rumah tangga warga jalan Sengaji Hulu Muara Teweh, juga mengatakan gas elpiji yang digunakan sekarang cepat habis padahal pemakaian sama dengan sebelumnya.