Ahad 08 Mar 2015 14:24 WIB

Rusak Parah, Kang Emil Pastikan SDN Sukaasih Dapat Dana Darurat

Rep: c01/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Longsor yang terjadi pada Minggu malam (1/3) telah menyebabkan kerusakan parah di sejumlah ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukaasih. Terkait hal ini, Wali Kota Ridwan Kamil mengambil langkah darurat untuk membenahi sekolah yang terletak di Komplek Sukaasih Atas tersebut.

"Udah diberesin," terang Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ahad (8/3).

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung juga sudah langsung turun ke lapangan meninjau kerusakan tiga kelas di SDN Sukaasih. Ridwan menyatakan, kepala dinas terkait serta Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial telah turun mengambil tindakan.

Pada Rabu (4/3) lalu, Kepala Sekolah SDN Aan Hasanah menyatakan sudah memberi laporan mengenai kerusakan bangunan sekolah kepada dinas terkait. Akan tetapi, kemungkinan bantuan baru turun pada Juni atau Juli mendatang karena ada proses yang harus dilalui oleh dinas tersebut. 

Terkait hal ini, Ridwan menegaskan pihak sekolah SDN Sukaasih tidak perlu menunggu hingga tiga bulan untuk mendapatkan bantuan. Ia menyatakan akan segera membenahi ruang kelas yang rusak dengan dana darurat. Pasalnya, kerusakan ruang kelas merupakan permasalahan darurat yang harus segera dibereskan. Ridwan menyatakan pembenahan ruang kelas yang rusak parah tidak bisa ditunda.

"Nanti saya cari dari dana non-budgeter juga. Darurat soalnya. Yang gitu-gitu nggak bisa ditunggu," tegasnya.

Sebelumnya, terjadi tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (1/3). Akibatnya, tiga ruang kelas SDN Sukaasih yaitu ruang kelas IV, V dan VI mengalami kerusakan. Ruang kelas V dan VI mengalami kerusakan paling parah karena tanah yang longsor merubuhkan dinding ruang kelas tersebut.

Akibatnya, untuk sementara SDN Sukaasih hanya bisa memanfaatkan empat ruang kelas yang tersisa untuk menjalani kegiatan belajar-mengajar. Kelas enam tetap diprioritaskan untuk masuk pagi seperti biasa, sedangkan kelas empat dan lima baru memulai pelajaran pukul 13.00 WIB dan selesai pada 17.10 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement