Sabtu 07 Mar 2015 23:24 WIB

Di Bangka, Seluruh Sekolah Terapkan Satu Hari Satu Juz

Ilustrasi mengaji membaca alquran beribadah TPA
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ilustrasi mengaji membaca alquran beribadah TPA

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Pemerintah Daerah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, membuat program satu hari saju juz membaca Alquran. Program itu sudah mulai diterapkan di seluru sekolah, mulai tingkat sekolah dasar hingga menengah atas.

"Program satu hari satu juz, dengan membaca Alquran sudah diterapkan di seluruh sekolah, kecuali sekolah Kristen. Dimana sistem penerapannya diserahkan ke pihak sekolah yang menentukan karena jangan sampai menganggu proses belajar mengajar di sekolah itu," kata Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah di Sungailiat, Sabtu (7/3).

Ke depannya kata dia, pemerataan pembangunan di Kabupaten Bangka tidak hanya pada sektor infrastruktur dan pembangunan fisik lainnya, tetapi harus diimbangi dengan pemerataan pembangunan mental dan spritual masyarakatnya sebagai penyeimbang.

Wabup juga meminta meminta masyarakat menerapkan program Gerakan Masyarakat Magrib (Gemmar) Mengaji Alquran bertujuan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Dengan diterapkan program itu oleh masyarakat secara rutin merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah dalam meningkatkan kualitas keimanan masyarakat," ujarnya.

Dia mengingatkan, untuk sejenak setiap magrib diharapkan mematikan televesi sehingga waktu menonton televisi pada saat itu dapat dipergunakan untuk mengaji Alquran. "Kita sama-sama memulai kebaikan dengan cara yang paling kecil sebelum melakukan hal yang sama lebih besar lagi," ujarnya.

Diakuinya, membangun kualitas keimanan atau mental masyarakat lebih sulit dibanding membangun secara fisik, membangun mental masyarakat tidak hanya membutuhkan anggaran tetapi keseriusan. "Kalau membangun fisik, selama anggaran mencukupi dan dianggap perlu langsung dapat dilaksanakan dengan waktu yang ditentukan," kata wabup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement