REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dapat menjadi pembelajaran politik bagi daerah lain. Sebab, DKI Jakarta telah menjadi barometer pemerintahan daerah di Indonesia.
“Seharusnya segala keputusan dari apa yang tengah terjadi di DKI Jakarta saat ini bisa menjadi pembelajaran politik,” jelas pengamat politik Universitas Jayabaya, Lely Arianie, saat dihubungi ROL, Jumat (6/3).
Menurutnya, daerah lain harus belajar dari DKI Jakarta mengenai peran kepala daerah dan DPRD. Fungsi kepala daerah dan DPRD, kata dia, adalah check and balancing di dalam pemerintahan daerah. “Tidak ada di antara keduanya yang posisinya lebih tinggi atau lebih rendah,” paparnya.
Tak hanya menjadi pembelajaran politik bagi daerah lain, Lely juga mengatakan kisruh antara Ahok dan DPRD bisa mendapatkan penilaian tersendiri dari masyarakat. Terlebih, pada Kamis (5/3) kemarin masyarakat disuguhkan tayangan video langsung ketegangan antara Ahok dan DPRD saat mediasi. “Masyarakat juga bisa menilai siapa yang sebenarnya menutup-nutupi masalah,” ujarnya.