Jumat 06 Mar 2015 16:13 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

140 Eksekutor Siap di Nusakambangan

Myu Sukumaran, anggota Bali Nine saat tiba di Nusakambangan, Rabu (4/3).
Foto: washingtonpost
Myu Sukumaran, anggota Bali Nine saat tiba di Nusakambangan, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah menyiapkan 140 eksekutor yang ditugaskan dalam regu tembak untuk eksekusi mati 10 terpidana kasus narkotika, termasuk duo Bali Nine, di Pulau Nusakambangan, Cilacap.

"Kami sudah siap," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali di Semarang, Jumat (6/3).

Namun demikian, ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pelaksanaan eksekusi mati tersebut. Saat ini, kata dia, Polda masih menunggu instruksi dari kejaksaan.

Ia menjelaskan, masing-masing terpidana mati akan menghadapi 14 eksekutor. Para personel tersebut, kata dia, berasal dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni membenarkan koordinasi dengan Polda yang menyiapkan regu tembak dalam eksekusi mati gelombang kedua mendatang.

"Sudah siap, untuk pelaksanaannya masih menunggu instruksi Kejaksaan Agung," katanya.

Sebanyak 10 terpidana mati yang akan dieksekusi tersebut, masing-masing Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dari Australia, Marry Jane Fiesta Veloso dan Serge Areski Atlaoui dari Filipina, Silvester Obiekwe Nwolise dan Okwudili Oyatanze dari Nigeria, Rodrigo Gularte dari Brasil, Martin Anderson dari Ghana, Zainal Abidin dari Indonesia, serta Raheem Agbaje Salami dari Spanyol.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement