REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam lokasi pengungsian disediakan oleh pamong setempat untuk menampung warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dilanda kebakaran pada Kamis (5/3).
"Pengungsian untuk warga kami pakai 4 masjid, pos RW 12 di sekolah SD 01 Kebon Melati," kata Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede di Pos RW 12. Mangara mengatakan lokasi pengungsian tersebut antara lain berada di Masjid Muhajirin yang ada di RW 02 serta dua kelas di SD 01 Kebon Melati.
Untuk data korban sendiri, Mangara mengatakan belum dapat memastikan karena masih proses perhitungan. "Sementara ada 100 KK di RW 12," katanya.
Sementara itu dalam kejadian kebakaran tersebut diamankan seorang pria yang diduga melakukan aksi pencurian. Wakil Kepala Polsek Tanah Abang Kompol Roger Johnson Piri yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan pria tersebut saat ini dibawa ke Polsek Tanah Abang.
"Tadi memang ada yang katanya mencuri HP hampir dipukuli juga oleh warga namun petugas langsung menaikannya ke taksi," kata Roger.
Ketika berita ini diturunkan telah ditemukan satu mayat yang menjadi korban kebakaran dan diduga terbakar, saat ini jenazah telah dibawa oleh mobil ambulans ke RSCM. "Tadi di RW 14 kami menemukan mayat, namun identitas, jenis kelamin dan umur belum diketahui karena tubuh yang bersangkutan hampir habis terbakar," kata salah seorang Relawan Balakar di lokasi.