REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Polda Jawa Tengah mencatat puluhan kasus pembegalan dengan korban pengguna kendaraan roda dua dan empat di berbagai wilayah selama periode Januari hingga Februari 2015.
"Terjadi banyak kasus pembegalan yang sebagian di antaranya cukup sadis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes Pol Liliek Darmanto di Semarang, Kamis (5/3).
Menurut dia, para begal tersebut mepersanjatai diri dengan senjata tajam maupun pistol, serta tidak segan melukai korbannya. Dari berbagai kejahatan jalanan yang terjadi itu, lanjut dia, teridentifikasi 35 pelaku. "12 sudah ditangkap, sisanya masih buron," katanya.
Ia menuturkan, kejadian terbanyak kejahatan jalanan tersebut tercatat terjadi di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Liliek mengimbau masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor agar lebih waspada dan berhati-hati.
"Usahakan jangan berkendara sendirian di jalan sepi saat jam-jam rawan, jangan bawa barang berharga berlebihan," katanya. Ia menegaskan kepolisian akan serius mengungkap berbagai kasus begal yang meresahkan masyarakat ini.