Kamis 05 Mar 2015 14:46 WIB

Pengamanan di Dermaga Wijayapura Terkesan Longgar

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Kapal Pengayoman IV bersiap mengangkut duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang tiba dengan menggunakan kendaraan taktis di Dermaga Wijayapura, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Kapal Pengayoman IV bersiap mengangkut duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang tiba dengan menggunakan kendaraan taktis di Dermaga Wijayapura, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sehari setelah pemindahan tiga terpidana mati ke Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan, Kamis (5/3), penjagaan yang dilakukan aparat keamanan terkesan melonggar. Tidak tampak lagi personil polisi dan TNI bersenjata lengkap, yang berjaga-jaga di sekitar dermaga.

Berdasarkan pantauan, terlihat hanya ada dua atau tiga personel kepolisian yang berjaga di pos keamanan di Dermaga Wijayakusuma, yang merupakan pintu masuk ke LP Nusakambangan. Sedangkan di halaman luar, tidak ada petugas polisi berpakaian dinas yang berjaga.

Kondisi ini, sangat kontras saat hendak dilakukan pemindahan dua napi kasus 'Bali Nine', Rabu (4/3) pagi hingga siang kemarin. Saat itu, sejak subuh sebelum pemindahan dilakukan puluhan petugas Brimob menyebrang lebih dulu ke Nusakambangan. Sementara sejak subuh hingga sekitar pukul 11.00, penjagaan di sekitar dermaga terlihat cukup ketat.

Puluhan petugas Polri dan TNI bersenjata lengkap, disiapkan sejak subuh. Ketika iring-iringan kendaraan yang membawa Myuran Sukumaran dan Andrew Chan memasuki kawasan dermaga pukul 08.45, pasukan polisi dan TNI tersebut membuat pagar betis untuk menghalangi pengunjung yang akan melintasi jalur yang akan dilalui iring-iringin.

Kondisi ini masih berlangsung, hingga iring-iringan yang membawa napi Raheem Agbaje Salami datang kemudian. Namun setelah setelah semua napi tersebut selesai diseberangkan ke Nusakambangan, penjagaan sempat melonggar. Pagar betis aparat, kemudian juga bubar. Hanya di beberapa titik lokasi, masih berjaga beberapa aparat kepolisian Polres Cilacap.

Kelonggaran pengamanan ini, dimanfaatkan masyarakat setempat yang ingin mengetahui aktivitas yang terjadi di sekitar dermaga Wijayapura. Bahkan semakin sore, masyarakat yang datang semakin banyak.

Kondisi ini, juga berlangsung pada Kamis (5/3) pagi dan siang. Pengamanan yang longgar, menyebabkan cukup banyak masyarakat yang datang ke lokasi sekitar dermaga. Kebanyakan mereka mengaku ingin melihat aktoivitas wartawan di dermaga. ''Di sini banyak wartawan bule. Saya ingin lihat apa saja yang mereka kerjakan,'' katanya.

Di lingkungan sekitar dermaga, saat ini memang cukup banyak terlihat wartawan asing yang melakukan peliputan. Beberapa merupakan wartawan dari stasiun TV asing, dan ada juga dari kalangan fotografer. Beberapa wartawan asing dari stasiun TV, juga beberapa kali terlihat melakukan siaran langsung dengan menggunakan fasilitas video streaming.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement