REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Utama perusahaan penerbangan Spirit Avia Sentosa (SAS) Panda Nababan bersama para direksinya menemui Presiden Joko Widodo terkait rencana pembukaan penerbangan perintis di Papua.
"Tadi bersama menhub (Ignasius Jonan) melaporkan bahwa ada perusahaan PT SAS yang 'air charter' yang kami usahakan di Papua," kata Panda usai bertemu Presiden Joko Widodo di komplek Istana Negara Jakarta, Rabu (4/3).
Panda mengungkapkan Presiden sangat perhatian terhadap perkembangan pembangunan di Papua.
"Presiden sangat senang," kata politisi senior PDIP ini.
Dia mengungkapkan bahwa PT SAS saat ini masih dalam proses perizinan dan akan mengutamakan membuka rute penerbangan di pedalaman Papua.
"Nabire, daerah pedalaman-pedalaman seperti ke Puncak Jaya," katanya.
Panda berharap Kementerian Perhubungan bisa membantu proses perizinan dan memfasilitasi untuk perkembangan daerah Papua.
Direksi PS SAS Kapten Suhadi mengatakan menargetkan dua hingga tiga bulan sudah beroperasi dengan menerbangkan tiga pesawat yang dimilikinya.