Rabu 04 Mar 2015 12:53 WIB

Sebanyak 22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan kenaikan pangkat kepada salah satu pati.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyematkan kenaikan pangkat kepada salah satu pati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Wisma Yani, Jalan Taman Suropati Nomor 10 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015). Kenaikan pangkat para Pati tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/540/III/2015 tanggal 2 Maret 2015.

 

Para Pati yang naik pangkat terdiri, TNI Angkatan Darat (AD) empat orang, yaitu Mayjen Kustanto Widiatmoko (Aster Kasad); Brigjen Mohamad Sibli Mufti (Dirbinjemen Sesko TNI); Brigjen Muslimin Akib(Waasops Kasad); Brigjen Herman Asaribab (Wadanpussenif Kodiklat TNI AD).

 

 

TNI Angkatan Laut (AL) tujuh orang, yaitu Laksda Surya Wiranto (Sahli Bid. Wilayah dan Pembangunan Daerah Kemenkopolhukam); Laksda Agus Setiadji (Sahli Bid. Ketahanan Nasional Kemenkopolhukam); Laksda Aan Kurnia (Pangkolinlamil); Laksma Suwarno (Kabinda Sulawesi Utara BIN); Laksma Sugeng Ing Kaweruh (Kadisminpersal); Laksma Agung Prasetiawan (Dankorsis Sesko TNI); Laksma Roberth Wolter Tappangan, S.H. (Danguskamla Armatim).

 

TNI Angkatan Udara (AU) 11 orang, yaitu Marsda Hermansyah (Wairjen TNI); Marsda Rasrendo Bowo S. (Dankodikau); Marsda Anang Murdianto (Danseskoau); Marsda Masmun Yan Manggesa (Aspam Kasau); dan Marsda Warsono (Sahli Bid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenkopolhukam).

Selain itu, Marsma Suharto (Kadislitbangau); Marsma Agus Suwarto (Irum Itjen TNI); Marsma H. Hendi Haryoko (Kadisadaau); Marsma Moch. Khasani (Kadiskomlekau); Marsma Binsar Parulian Lumban Tobing (Kapus Pengembangan dan Kerjasama Bainstranas Kemhan); dan Marsma Wahyu Amiruddin Djaja (Wagub AAU).

 

Panglima TNI dalam sambutannya mengimbau kepada para Pati bahwa hidup harus selalu optimistis. Selain itu, prestasi menjadi Pati juga harus dijalankan dengan upaya yang keras, yaitu dengan adanya perubahan-perubahan kinerja guna mengejar profil TNI yang lebih bagus.

"Tidak ada sesuatu yang tiba-tiba, upaya yang keras, semangat kerja yang tinggi, berani mengambil risiko, menyukai tantangan dan jangan ragu-ragu," kata mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

 

Moeldoko mengharapkan. semoga dengan kenaikan pangkat ini, bisa membawa semangat baru, inspirasi baru, membawa upaya baru di dalam mendorong organisasi untuk lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang lebih berat.

"Tantangan itu semua tidak bisa dihadapi dan diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Pemerintah masih menempatkan TNI dan Polri sebagai backbone (tulang punggung) dalam mengawal pembangunan nasional," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement