Rabu 04 Mar 2015 07:23 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Berpamitan, Ini Pesan Duo Bali Nine pada Tahanan Lain

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ilham
duo Bali Nine terpidana mati.
Foto: abc
duo Bali Nine terpidana mati.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dua terpidana Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah diterbangkan dari Landasan Udara (Lanud) Ngurah Rai ke Bandara Tunggul Wulung, Cilacap tepat pukul 07.00 WITA. Penerbangan memakan waktu sekitar 60 menit sehingga terpidana mati Australia itu diperkirakan sampai sekitar pukul 08.00 WITA.

Sebelum meninggalkan lapas yang telah menjadi 'rumah' mereka selama 10 tahun terakhir, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Sudjonggo mengatakan, Chan dan Sukumaran sempat berpamitan dengan rekan-rekannya narapidana lainnya. Keduanya berpesan agar seluruh rekannya bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi.

"Ada beberapa pesan yang disampaikan Andrew dan Myuran sebelum pemindahan. Mereka meminta teman-temannya supaya tetap menaati aturan, berjalan dalam kebaikan, jangan terjebak ke dalam hal-hal yang merugikan, sehingga menjadi sosok yang lebih baik lagi," kata Sudjonggo dijumpai di Lapas Kerobokan, Rabu (4/3), pagi.

Ketika ditanyai kesiapan mereka untuk diberangkatkan, kata Sudjonggo, tak satupun dari Chan dan Sukumaran yang menjawab dengan suara. Mereka hanya menganggukkan kepala. Sudjonggo mengatakan, bagaimanapun mereka baru dimutasi ke Nusakambangan yang bearti masih ada proses isolasi.

Keluarga Sukumaran diperkirakan baru datang ke Nusakambangan dua hari sebelum eksekusi karena ayah dan kedua adiknya baru saja kembali ke Australia Sabtu (28/2), akhir pekan lalu. Saudara Andrew, Michael Chan sempat hadir di lapas dan berniat menemui adiknya didetik-detik menjelang pemindahan, namun tak mendapatkan izin.

Chan dan Sukumaran diterbangkan dengan pesawat Wings Air ATR-72600 lengkap bersmaa 20 pengawal khusus. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Sumiarso, dua perwakilan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan satu pilot menyertai penerbangan yang sama. Pesawat hercules di Landasan Udara (Lanud) Ngurah Rai ikut melakukan pemantauan udara hingga pesawat yang mengangkut keduanya sampai di Bandara Tunggul Wulung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement