REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara Iriana meminta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk meningkatkan pembinaan terhadap pengrajin tidak hanya bantuan promosi namun juga manajemen hingga pengelolaan produksi kerajinan.
"Saya juga mendengar ada pelatihan. Tapi (diharapkan) tidak hanya pelatihan saja namun selanjutnya juga (diberikan bantuan) sampai produksi," kata Ibu Negara saat menghadiri peringatan 35 tahun Dewan Kerajinan Nasional di Jakarta, Selasa pagi.
Iriana mengharapkan selain pelatihan, Dekranas juga memberikan kesempatan para pengrajin untuk mengikuti ajang pameran setidaknya empat kali tanpa dipungut bayaran. "Tadi juga ada pameran, pameran saya harap gratis ya bu," ujarnya.
Empat kali keikutsertaan diharapkan bisa memberikan pangsa pasar yang pasti bagi pengrajin karena dengan mengikuti pameran diharapkan ada pembeli terutama bila produk yang ditampilkan bagus.
Pembeli atau konsumen, kata Iriana, akan mengharapkan produk yang sama akan hadir pada pameran tahun berikutnya dan dengan keikutsertaan dalam empat tahun berturut-turut maka kepercayaan konsumen akan muncul terhadap kelanjutan produksi dari pengrajin tersebut.
Selain itu, Iriana juga meminta agar pengrajin yang dilibatkan tidak hanya yang berdomisili di kota besar namun juga mereka yang berada di pedesaan dan pedalaman dari seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dekranas Mufida Kalla, Karlina Umar Wirahadikusuma, Nani Sudarsono dan sejumlah tokoh Dekranas lainnya.