Senin 02 Mar 2015 15:59 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Rohaniwan Siap Dampingi Terpidana

Terpidana mati Bali Nine, Myu Sukumaran
Foto: mercycampaign,org
Terpidana mati Bali Nine, Myu Sukumaran

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sejumlah rohaniwan yang senantiasa memberikan bimbingan kerohanian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, siap mendampingi para terpidana mati yang akan dieksekusi.

"Siapapun akan mati. Terpidana mati pasti takut dan gelisah dalam menghadapi situasi ini," kata salah satu rohaniwan, Pendeta John Manoppo, di pelataran parkir Dermaga Wijayapura, tempat penyeberangan menuju Nusakambangan, Senin (2/3).

Menurut dia, seorang rohaniwan bertugas memberikan pelayanan rohani untuk menyiapkan mental para terpidana mati agar mereka tidak gelisah, takut, dan siap berhadapan dengan regu tembak saat eksekusi.

Pendeta lainnya, Yopi Patinasarani, mengaku menghormati hukum di Indonesia. "Sebagai manusia, tugas saya adalah menguatkan mereka," katanya.

Yopi dan beberapa rohaniwan lainnya akan terus mendorong para terpidana mati agar tetap berdoa dan berharap muncul keajaiban. Bahkan, Yopi mengaku jika kelak bertemu dengan dua terpidana mati anggota kelompok Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, mereka akan menguatkan mental duo pimpinan gembong narkotika tersebut.

"Saya akan katakan, kamu harus kuat karena kita hanya manusia yang akan kembali ke Tuhan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement