REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa berharap siapapun ketua umum yang terpilih dalam kongres nasional IV nantinya, PAN tetap bersatu. Menurutnya, tidak ada dalam kamus dan sejarah PAN terpecah karena pemilihan ketua umum.
"Siapapun nanti calon ketum PAN, yang saya harap PAN bersatu," kata Hatta Rajasa dalam sambutan pembukaannya di kongres PAN, Sabtu (28/2).
Hatta menambahkan, kemenangan sejati dalam kongres ini adalah milik seluruh kader dan partai. Sebab, setelah kongres IV Bali ini berakhir, pekerjaan besar sudah menanti ketua umum dan seluruh kader. Yaitu sesegera mungkin untuk membangun PAN lebih maju lagi.
Dalam bursa pemilihan ketua umum PAN, Hatta Rajasa akan bertarung dengan Zulkifli Hasan. Dua calon ketua umum ini sebelumnya ibarat kakak-adik di perpolitikan nasional. Hatta Rajasa periode lalu menjadi Menteri Koordinator Perekonomian sedangkan Zulkifli Hasan menjadi Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Saat ini, hanya Zulkifli Hasan yang memiliki jabatan publik, yaitu sebagai ketua MPR RI.
Hatta menambahkan pasca pemilihan ketum PAN nanti, diharapkan tidak ada kader yang merasa tertinggal atau ditinggal. Semua harus dirangkul kembali dalam keluarga PAN.
Pasalnya, PAN sudah membuktikan diri menjadi partai yang memiliki sistem kaderisasi sukses. "Saat ini, lebih dari 80 persen kader di daerah diisi generasi muda," tegas Hatta.