Sabtu 28 Feb 2015 12:23 WIB

Wacana Pemakzulan Ahok Dinilai Dibuat-buat

Rep: C15/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Demokrasi, Abdur Rozaki, menilai apa yang saat ini menimpa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) merupakan agenda para politikus yang sengaja ingin menjatuhkan Ahok. Sebab, menurutnya politisi DKI Jakarta tak henti-hentinya mengganggu Ahok.

Peneliti di Institute For Reasearch and Empowerment (IRE) ini menilai gerakan yang kini sedang dilakukan para politisi jakarta adalah untuk memakzulkan Ahok. Zaki sapaan akrab dosen sosiologi pembangunan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, menilai persoalan bermula karena administrasi politik anggaran.

Zaki menilai, pemakzulan terhadap Ahok terlihat terlalu dibuat-buat. Sebab, Zaki menilai sejauh ini Ahok telah menunjukan kinerja dan niat baiknya untuk menggunakan dana pembangunan tersebut untuk kebutuhan rakyat. Zaki pun merasa, Ahok harus dibela untuk menegakkan pemerintahan yang bersih dan anti-korupsi.

"Jangan sampai kekuatan yg ada di belakang para politisi lokal itu jg bermain untuk gunakan momentum sekarang ini menjatuhkan Ahok, karna kian jadi preseden sangat buruk bahwa orang baik dan berdedikasi untuk perbaikan akan selalu trsingkir, sebaliknya sindikasi jahat berkuasa," tutup Zaki.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement