Jumat 27 Feb 2015 09:20 WIB

Hindari Kisruh Batu Akik, Daerah Harus Gesit dan Proaktif

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
 Pengunjung memilih watang atau pengikat batu yang cocok pada pameran batu mulia atau batu akik Gem Stone Festival yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung memilih watang atau pengikat batu yang cocok pada pameran batu mulia atau batu akik Gem Stone Festival yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat memiliki potensi batu akik. Misalnya,  Kabupaten Garut. Karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga meminta agar daerah penghasil batu akik bisa mengantisipasi dampak lingkungannya.

"Itu kan potensi alam, namun tentunya dalam mengelolanya tidak boleh menimbulkan dampak negatif bagi lingkung sekitarnya," ujar Yod Mintaraga, kepada wartawan, Jumat (27/2).

Yod mengatakan, diperlukan upaya proteksi dan perencanaan strategis dan operasional tentang pengelolaan batu akik dari pemerintah daerah. Terutama, daerah yang wilayahnya memiliki potensi tersebut. '"Saya kira terkait demam batu akik ini, pemda harus gesit, pro aktif,'' katanya.

Yakni, kata dia, bagaimana masyarakat sekitar harus memahami pemanfaat batu akik sebaik-baiknya jangan sampai menimbulkan dampak negatif. Mengingat besarnya potensi batu akik di Jawa Barat, maka jangan sampai ke depannya terjadi masalah sosial dan lingkungan seperti kisruh penemuan batu giok seberat 20 ton di Aceh.

"Ya itu tadi, terkait demam batu akik ini diperlukan peran pro aktif dari pemda,'' katanya.

Jangan sampai, kata dia, nanti warga berebut karena bisa jadi batu akik itu ada di hutan lingkungan, kawasan konservasi atau lahan tidur milik pemerintah. Selain itu,  kabupaten/kota di Jawa Barat bisa mencontoh ke daerah lain dalam hal pengelolaan potensi batu akik yang baik seperti di Kalimantan Barat. Di daerah ini, sudah  terkoordinasi dengan baik baik secara pengelolaan pasarnya ataupun lingkunganya.

''Di situ ada tempat khusus untuk batu akik. Saya kira Jabar harus mencontoh ke situ," katanya. N Arie

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement