REPUBLIKA.CO.ID, SERANG –- Demam batu akik sudah merambah di seluruh penjuru Indonesia. Banten, sebagai salah satu surga batu akik, cukup diakui sebagai sumber primer perburuan batu jenis Kalimaya. Rencananya, Pemerintah Provinsi Banten pun bakal mematenkan batu berkilau aneka warna tersebut.
Batu yang berasal Cimarga, Kabupaten Lebak itu juga akan mengikuti pameran nasional yang dilaksanakan pada 25 April 2015 di Jakarta. Namun, sebelum itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten akan mebuat hak paten ke Direktorat Jendrakl Hak Kekayaan Intelektual.
"Kita akan buatkan (Hak Paten) untuk kalimaya Banten. kita sepakat sebelum pameran batu mulia. Selain mengikuti pameran, para pengusaha batu juga diminta memaparkan ciri khas batu dari daerah masing-masing," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Mashuri kepada wartawan di KP3B, Serang, Kamis (26/2)
“Kita akan buatkan hak patennya. Selain di sini di Cilegon juga terdapat batu fosil kayu. Itu kita lihat juga mungkin akan menjadi batu khas di Banten," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Kalimaya masuk ke dalam jajaran 10 batu mulia termahal di dunia, menyamai beryl emerald, Blue Garnet, dan Jadeite. “Kalau sudah dipatenkan, kan sudah aman dari pengakuan daerah lain bahkan Negara lain” tuturnya.