Rabu 25 Feb 2015 22:30 WIB

PMI Depok Kekurangan Stok Darah

 Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah di ruangan pendingin kantor PMI, Jakarta Pusat (4/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah di ruangan pendingin kantor PMI, Jakarta Pusat (4/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Ketua PMI Kota Depok Jawa Barat Sayid Cholid mengatakan persediaan darah di kota tersebut masih sangat kurang. Dari 40.000 kantong darah yang dibutuhkan hanya tersedia 10.000 kantong, sehinga kekurangan 30.000 kantong.

"Kebutuhan darah yang ideal adalah 2 persen dari jumlah penduduk. Artinya, Kota Depok membutuhkan 40.000 kantong darah agar ideal. Saat ini baru memiliki 10.000 kantong darah," kata Sayid Cholid, Rabu (25/2).

Ia mengatakan kekurangan tersebut terjadi karena PMI Depok belum mempunyai kendaraan operasional untuk donor darah. Oleh karena itu, kami mengajak para pengusaha agar menyumbangkan ambulans atau kendaraan untuk oeprasional donor darah. Mantan Asisten Tata Praja Kota Depok ini juga berharap, kantor baru ini bisa membuat PMI Kota Depok sejajar dengan PMI kota lain. Sehingga dapat diperhitungkan dan dapat diandalkan, khususnya di Jawa Barat.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement