REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Asyik mencari akik di sungai, dua orang pemburu akik hanyut terbawa arus. Keduanya korban terdiri Wendi (21 tahun) dan Parno (20), warga Desa Toyareja Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga.

"Diduga mereka tenggelam setelah terperosok di kedung sedalam 8 meter," kata Ketua BPBD Purbalingga Prio Sembodo, Selasa (24/2).

Dia menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat dua orang tersebut sedang mencari akik di Sungai Klawing, Desa Lamongan Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga, Selasa (24/2) siang.

Saat itu, yang mencari batu akik dengan menyelam di dasar sungai, sebenarnya tidak hanya dua korban itu saja. "Ada beberapa orang yang juga sedang mencari akik di sekitar sungai tersebut," jelasnya.

Namun karena yang bersangkutan bukan warga desa setempat, mereka tidak tahu tentang kondisi dasar sungai. "Mereka tidak tahu bila di sekitar lokasi pencarian batu akik ada kedung (bagian air sungai yang dalam) sampai 8 meter," katanya.

Setelah mendapat laporan tersebut, Tim SAR Purbalingga, Pramuka dan warga diterjunkan untuk melakukan pencarian. "Namun sampai sore ini, tubuh kedua korban belum kami temukan," katanya.

Pada saat 'booming' batu akik seperti sekarang ini, pencarian batu akik tidak hanya berlangsung di sungai. Pecarian bahkan sampai di bukit-bukit sekitar DAS Sungai Klawing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika