Selasa 24 Feb 2015 14:28 WIB

Pelayanan BPJS Masih Mengecewakan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Petugas menyortir kartu BPJS kesehatan warga binaan Sosial (WBS) pada acara penyerahan kartu BPJS Kesehatan di Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas menyortir kartu BPJS kesehatan warga binaan Sosial (WBS) pada acara penyerahan kartu BPJS Kesehatan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Maman Abdurachman mengatakan, pelayanan BPJS Kesehatan hingga saat ini masih mengecewakan. Hal ini terjadi, karena kantor pendaftaran peserta BPJS hanya dipusatkan di Kabupaten/Kota saja. Sehingga, memicu maraknya calo pendaftaran. 

Maman perihatin dengan pelayanan pendaftaran BPJS kesehatan yang tidak menyebar di kecamatan dan pedesaan. Selama ini, orang yang ingin mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan harus datang langsung ke kantor BPJS.

"Kalau yang bersangkutan tidak datang mereka tidak dilayani. Sementara pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan hanya terpusat di kabupaten kota," ujar Maman kepada wartawan, Selasa (24/2). 

Menurut Maman, mestinya pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan bisa dibuka di tingkat kecamatan atau pedesaan. Hal itu akan memudahkan masyarakat yang akan mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan. Sebab, masyarakat yang ada di pelosok daerah pun membutuhkannya. 

''Selama ini masyarakat pelosok daerah yang ingin mendaftar BPJS Kesehatan mereka harus datang ke kantor BPJS yang ada di kabupaten kota, jaraknya itu sangat jauh," katanya. 

Disinggung dengan masalah pendaftaran online, Maman mengatakan sistem online kurang efektif. Soalnya, pendaftaran online hanya bisa diakses oleh masyarakat yang memiliki fasilitas online. "Kalau masyarakat miskin yang masuk Jamkesmas dan Jamkesda, mereka sulit mengakses itu," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement