REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengurus Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) bersama 15 anggota perusahaan KARK menyerahkan uang muka klaim asuransi kebakaran Pasar Klewer kepada 49 tertanggung, sebesar Rp 6 miliar. Jaminan asuransi anggota KARK dalam peristiwa kebakaran Pasar Klewer Solo, 27-28 Desember 2014 terdiri dari stok barang dagangan, kios pedagang dan gedung kantor bank.

Ketua Dewan Pengurus KARK Dr Frans Y Sahusilawane mengatakan pada Senin (23/2) bahwa dalam mempercepat penyelesaian klaim final, para tertanggung bekerjasama memenuhi dokumen-dokumen sesuai permintaan loss adjuster melalui perusahaan asuransinya karena itu dibutuhkan untuk memenuhi perhitungan ganti kerugian berdasarkan prinsip idemnity.

Frans menambahkan dalam kurun waktu tiga puluh lima tahun terakhir KARK melalui anggotanya yang saat ini berjumlah 60 perusahaan asuransi umum sudah berperan aktif memberikan perlindungan asuransi kebakaran kepada pedagang dan pemilik pasar atau pengelola pasar.

Ia meyayangkan bahwa dalam musibah kebakaran Pasar Klewer manfaat asuransi hanya dinikmati sebagian kecil pedagang karena sebagian besar pedagang di Pasar Klewer belum memiliki polis asuransi. Hal ini mungkin disebabkan karena pertimbangan kecilnya nilai atau harga barang dagangan mereka.

Frans juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat konsorsium ini juga akan menggarap asuransi mikro yang sudah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asisiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dengan target masyarakat luas berpenghasilan rendah, yang menjamin risiko kebakaran harta benda, kecelakaan yang mengakibatkan peserta cacat tetap total atau meninggal dunia, letusan gunung api, gempa bumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika