Senin 23 Feb 2015 16:21 WIB

Drajat Wibowo Kecilkan Dukungan Amien Rais ke Zulkifli Hasan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) terus bersaing untuk memenangkan kursi di Kongres 2015 pada akhir Februari nanti. Dua calon ketum, yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan terus konsolidasi untuk menggalang dukungan.

Terakhir dukungan datang dari salah satu politikus senior PAN, Soetrisno Bachir kepada Zulkifli Hasan. Selain Soetrisno Bachir, dukungan untuk Zulkifli  juga datang dari pendiri PAN, Amien Rais. Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo yang mendukung Hatta Rajasa mengatakan, sosok Amien hanya akan berpengaruh kecil pada suara pemilihan ketum.

Menurut dia, jika Amien mendukung mantan ketua MPR tersebut, jangan dianggap pendiri PAN seluruhnya mendukung Zulkifli  sebagai ketum PAN. Sosok Amien memang masih didengarkan oleh kader PAN. Namun, pertandingan merebutkan kursi ketua umum ini adalah pertandingan Hatta dan Zulkilfi.

"Ini bukan pertandingan perebutan ketum antara Amien dan orang lain, tapi Hatta dan Zulkifli," kata Drajad Wibowo pada wartawan, Senin (23/2).

Dengan begitu, pemilik suara di PAN akan melihat pada ketokohan dua calon ketum ini. Bukan dari siapa pendukungnya. Drajad optimistis kader mampu melihat kesuksesan Hatta  dalam memimpin PAN 5 tahun belakangam. Sosok Hatta dinilai menjadi ketum paling sukses di PAN dengan mendongkrak perolehan suara tertinggi selama PAN berkiprah di perpolitikan Indonesia.

Adanya tudingan Hatta kurang mengakomodasi kepentingan kader di daerah adalah anggapan tidak benar. Menurut dia, kepedulian Hatta selama menjadi ketum untuk kader daerah sangat maksimal.

Bahkan, Hatta sudah melakukan program yang menyentuh seluruh kader. Misalnya, dalam pemilihan kepala daerah, PAN menjadi satu-satunya partai yang tidak memungut biaya pada calon legislatif. Ke depan Hatta sudah merancang akan fokus memperbaiki infrastruktur partai seperti kantor DPD yang masih sewa.  "Soal penetrasi ke masyarakat, tidak semua politisi mampu, tapi Hatta bisa," kata Drajad.

dikirim dari amplop pelangi Airmail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement