Senin 23 Feb 2015 15:27 WIB

Lion Air Klaim tak Alami Masalah Keuangan Perusahaan

Para calon penumpang Lion Air menunggu untuk melakukan refund di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2)..  (Republika/Rakmawaty La'lang)
Para calon penumpang Lion Air menunggu untuk melakukan refund di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2).. (Republika/Rakmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menegaskan perusahannya tidak mengalami masalah keuangan meski meminjam dana sebesar Rp 526,89 juta dari PT Angkasa Pura (AP) II.

"Mengenai keterkaitan penggunaan dana dari AP II, kami memang terima dan kami hanya gunakan kurang lebih Rp526 juta dan sudah kami kembalikan semua," kata Edward di Jakarta, Senin (23/2).

Ia mengungkapkan, peminjaman dana tersebut disebabkan pada hari Kamis lalu saat kejadian bertepatan dengan hari libur nasional sehingga bank tidak beroperasi. "Selain itu, di Bandara Soekarno-Hatta, pihak kami juga tidak mempunyai dana yang cukup," katanya.

Mengenai informasi peminjaman Rp 4 miliar, Edward mengatakan Lion Air tidak jadi memakainya dan menggunakan dana sendiri setelah bank buka pada hari Jumat.

Ia menegaskan, sampai saat ini Lion Air tidak mempunyai masalah dengan keuangan, mulai dari pembayaran bahan bakar, sewa pesawat serta kewajiban kami yang lainnya berjalan dengan normal.

"Menyangkut masalah keuangan silakan dicek saja bahwa kewajiban kami baik kepada AP II sebagai pengelola bandara dan juga pembayaran bahan bakar kami ke Pertamina sampai saat ini tidak ada masalah," tuturnya.

Sebelumnya, pada Ahad (22/2), pihak AP II menyatakan bahwa Lion Air sudah mengembalikan dana talangan refund tiket sebesar Rp 526,89 juta.

Jumlah Rp 526,89 juta tersebut digunakan untuk "refund" tiket 548 penumpang yang seluruhnya dibayarkan melalui gerai yang dibuka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (20/2).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement