Senin 23 Feb 2015 15:24 WIB

Puluhan Awak Truk 'Serbu' Mapolda Jateng

Polda Jawa Tengah
Foto: kepolisian
Polda Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Puluhan awak truk yang turut dalam demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Senin (23/2), tiba-tiba mendatangi Markas Polda Jawa Tengah. Mereka datang sambil marah-marah. Salah satu penyebabnya dipicu kesalahpahaman.

Kesalahpahaman tersebut bermula ketika para awak truk memarkir kendaraannya di sepanjang Jalan Veteran Semarang yang berada di sisi selatan Mapolda.

Para awak truk tersebut tiba-tiba mengejar seseorang yang diduga telah memcah kaca spion sebuah truk yang sedang parkir tersebut.

Para awak truk itu kemudian mengarah ke pintu belakang Mapolda Jateng sambil menggedor-gedor pagar karena menduga pelaku perusakan merupakan oknum polisi.

"Kami rakyat kecil, tapi jangan diperlakukan seperti itu," kata para awak truk.

Ketika berdialog dengan sejumlah anggota polisi yang jumlahnya terbatas itu, para awak truk mengatakan ada yang telah merusak kaca spion truk mereka.

Orang tak dikenal yang merusak kendaraan mereka itu diduga kabur ke dalam mapolda.

Setelah puas melampiaskan kemarahannya, para awak truk tersebut kembali bersama rekan-rekannya dalam aksi di Jalan Pahlawan.

Sebelumnya, sekitar seribu awak truk pengangkut bahan galian golongan C dari berbagai wilayah di Jawa Tengah menggelar demo di depan kantor gubernur.

Para awak truk tersebut mendesak pengurangan toleransi Jumlah Betat Ijin bagi truk pengangkut pasir dan batu yang boleh melintas jalan raya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement