REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menyempatkan diri bersepeda dari Istana Bogor menuju kawasan Car Free Day di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (22/2) pagi.
Presiden yang mengenakan sepeda berwarna kuning keluar dari Gerbang Utama Istana Bogor di depan Jalan Sudirman sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari gerbang istana, presiden yang dikawal ketat anggota Paspampres yang juga mengendarai sepeda berbelok ke arah kanan menuju lokasi Car Free Day.
Dengan mengenakan seragam olahraga celana panjang dan baju kaos warna hitam serta sepatu olahraga berwarna putih, presiden terlihat bersahaja mendayung sepedanya keluar dari Istana Bogor.
Selama kurang lebih seperempat jam presiden mendayung sepeda, sambil menyapa masyarakat Kota Bogor yang juga sedang beraktivitas olahraga di lokasi yang sudah menjadi kawasan Car Free Day di 'Kota Hujan' itu.
"Presiden bersepeda hanya didampingi anggota pengamanan, tidak ada menteri atau wali kota yang mendampingi," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni.
Menurutnya, presiden hanya bersepeda selama seperempat jam lalu kembali lagi ke Istana Bogor, selain bersepeda presiden juga sempat menyapa masyarakat Kota Bogor.
"Tidak ada pengawalan khusus, apalagi saat itu sedang car free day, jadi tidak ada ruas jalan yang harus ditutup. Polres Bogor Kota melakukan pengamanan samping untuk mengawal kegiatan presiden," jelasnya.
Usai bersepeda, lanjut Kompol Sahroni, presiden masih berada di Istana Bogor, hingga siang ini aktivitas pengawalan di sekitar istana masih berjalan sesuai SOP.
Sejumlah masyarakat Kota Bogor tidak menyia-nyiakan kesempatan yang amat jarang itu, antara lain ada yang dengan mencoba mengabadaikan momen saat presiden bersepeda di kawasan Car Free Day, beberapa di antaranya menyambut positif kegiatan yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah memindahkan aktivitas kerjanya dari Istana Negara di Jakarta, ke Istana Bogor.
Selama ini Jokowi memang selalu rutin berolahraga dengan menggunakan sepeda, baik saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta maupun setelah menjadi presiden.