Jumat 20 Feb 2015 22:04 WIB
Kisruh Lion Air

Di Bandara SMB II Penumpang Lion Air Juga Terlantar

Rep: Maspriel Aries/ Red: Taufik Rachman
Sejumlah pekerja memasukkan tas para penumpang ke dalam bagasi pesawat Lion Air rute Yogyakarta - Jakarta di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu (29/2). Pemprov DIY mewacanakan pembangunan bandara baru untuk menggantikan Bandara Adi Sucipto di Kabupaten
Foto: Antara Foto
Sejumlah pekerja memasukkan tas para penumpang ke dalam bagasi pesawat Lion Air rute Yogyakarta - Jakarta di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Rabu (29/2). Pemprov DIY mewacanakan pembangunan bandara baru untuk menggantikan Bandara Adi Sucipto di Kabupaten

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ratusan penumpang yang terlantar karena keterlambatan jadwal penerbangan maskapai Lion Air juga terjadi di bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin (Bandara SMB) II Palembang.

Setelah pada Kamis (19/2) para penumpang Lion Air yang hendak berangkat dari bandar SMB II terlantar. Pada Jumat (20/2) kembali ratusan penumpang Lion Air harus kecewa karena ada enam flight atau penerbangan ke beberapa kota dari Palembang yang mengalami delay keterlambatan atau ditunda dengan waktu yang cukup lama.

Salah satunya penerbangan Lion Air dengan kode JT 142 tujuan Pangkalpinang dengan jadwal berangkat pukul 06.10 mengalami penundaan hampir empat. Penerbangan ini baru membuka boarding penumpang pukul 10.50. Demikian pula penerbangan JT 333 tujuan Jakarta yang jadwalnya terbang 10.45 WIB mengalami keterlambatan karena harus menunggu pesawat dari Jakarta.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) SMB II Palembang Zulfahmi membenarkan adanya penundaan keberangkatan pesawat Lion Air dari Palembang. “Di bandara SMB II maskapai Lion Air sesuai dengan jadwalnya ada 10 penerbangan setiap hari dengan tujuan beberapa kota. Namun kini tidak seluruhnya beroperasi,” katanya.

Dari data di PT AP II di bandara internasional SMB II Palembang pada Jumat (20/2) enam penerbangan Lion Air mengalami penundaan. Penerbangan yang mengalami penundaan lainnya adalah Lion Air nomor penerbangan JT 341, JT 342, JT 843 dan JT 349.

Saat terjadi penundaan dan keterlambatan penerbangan pesawat Lion Air pada Kamis (19/2) di bandara internasional SMB II sempat terjadi penumpukan penumpang. Namun pada Jumat (20/2) sudah mulai berkurang.

“Mungkin karena calon penumpang sudah tahu dengan penundaan Lion Air sehingga mereka membatalkan penerbangannya atau beralih ke maskapai lain.” Ujar Zulfahmi.

Sementara itu dari manajemen Lion Air menurut General Manager PT AP II SMB II Palembang, sudah menjalankan kewajibannya kepada para penumpang yang mengalami penundaan atau keterlambatan terbang.

“Kepada para penumpangnya, Lion Air perwakilan Palembang memberikan refund kepada calon penumpangnya yang batal terbang sejak Kamis. Mereka mengembalikan uang pembelian tiket ke rekening masing-masing calon penumpang,” kata Zulfahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement