REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dua terpidana mati narkoba asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan masih dalam penjagaan ketat pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Jumat (20/2). Namun demikian, berdasarkan pantaun, belum ada peningkatan intensif pengawasan di sekitar lapas terbesar di Bali itu.

Kedua anggota sindikat Bali Nine itu pun masih menjalani kegiatan seperti biasa. "Mereka masih di dalam lapas ikut pembinaan seperti biasa. Mereka ada di ruang khusus dan dikawal ketat," kata Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo kepada awak media, Jumat (20/2).

Meski berada di ruang khusus, Sudjonggo membantah jika ruangan itu disebut ruangan isolasi. Ruangan tempat Chan dan Sukumaran berada sekarang tepatnya di bawah tower yang dijaga ketat oleh petugas. Sel baru tersebut adalah sel yang sama yang pernah ditempati oleh tiga orang terpidana mati Bom Bali I.

Situasi Lapas Kerobokan hingga Sore masih belum menunjukkan situasi penjagaan yang super ketat dalam masa menunggu keputusan pemindahan duo Bali Nine ke Nusa Kambangan. Di luar lapas, polisi hanya terlihat memantau kondisi sekitar, namun tanpa membawa senjata api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika