Jumat 20 Feb 2015 17:42 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Gereja Cilacap Sudah Siapkan Peti Mati untuk Bali Nine?

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Angga Indrawan
Peti mati di upacara pemakaman (ilustrasi)
Peti mati di upacara pemakaman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Guna memenuhi kebutuhan peti mati bagi jenazah para terpidana yang akan dieksekusi, Polres Cilacap diam-diam sudah menyiapkan 10 peti mati. Peti mati tersebut dipesan dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) yang ada di Kota Cilacap.

"Kami sebenarnya mendapat pesanan untuk menyiapkan 10 peti mati itu sudah lama, sejak eksekuai lima terpidana mati di Nusakambangan pertengahan Januari lalu," kata Pendeta Gereja Jawa Cilacap, Yosafat didampingi Suhendro Putra Bagian Logistik gereja setempat, Jumat (20/2).

Meski demikian, Yosafat belum bisa memastikan apakah peti mati itu skan digunakan untuk kebutuhan pelaksanaan eksekusi mati para terpidana di Nusakambangan atau tidak. Namun dia membenarkan, bila dalam pelaksanaan eksekusi sebelumnya, pihak Polres Cilacap selalu memesan peti mati dari gerejanya.

"Eksekusi sebelumnya juga memesan dari Gereja kami," katanya menambahkan.

Saat ini, kata Yosafat, yang ada di gudang gereja baru ada enam buah. Dari jumlah itu,  satu peti mati berukuran jumbo, dua peti ukuran kecil dan tiga lainnya ukuran sedang.

Kejaksaan Agung menetapkan 11 terpidana yang masuk dalam daftar yang akan dieksekusi. Mereka terdiri dari  Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI) kasus pembunuhan berencana, Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) kasus narkotika, Harun bin Ajis (WNI) kasus pembunuhan berencana, Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI) kasus pembunuhan berencana, dan Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) kasus narkotika.

Nama lain ykni Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) kasus narkotika, Zainal Abidin (WNI) kasus narkotika, Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) kasus narkotika, Rodrigo Gularte (WN Brazil) kasus narkotika. Tak luput yang tengah ramai, duo "Bali Nine" Myuran Sukumaran alias Mark dan  Andrew Chan (WN Australia) terkait kasus narkotika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement