REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Anggota Komisi IX DPR RI melakukan inspeksi mendadak ke RS Siloam Karawaci terkait tewasnya dua pasien yang diduga akibat tertukarnya obat buvanest spinal.

"Ada lima orang anggota yang datang. Kami ingin tahu lebih dalam lagi, makanya nanti tunggu saja hasilnya," ujar anggota Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfidz, Jumat (20/2).

Irgan datang lebih awal dibandingkan empat anggota DPR RI lainnya karena anggota legislatif ini tinggal di sekitar wilayah Islamic Village. Setelah itu, rombongan anggota DPR RI lainnya datang dengan menggunakan bus yang tertera logo DPR.

Setelah datang, anggota DPR RI disambut pihak Siloam untuk menuju ruang di lantai lima untuk mendapatkan keterangan.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari RS Siloam Karawaci terhadap kunjungan anggota DPR RI. Lalu, aktifitas di RS Siloam pun terlihat berjalan normal.

Sebelumnya, dua pasien di RS Siloam Karawaci diketahui meninggal yang diduga setelah diberikan buvanest spinal.

Ternyata, buvanest spinal yang diberikan dokter kepada pasien, berisi asam traneksamat yang merupakan golongan antifibrinolitik sebagai zat pengurang pembekuan pendarahan, bukan bupivacaine.

Atas kasus itu, BPOM Pusat telah membekukan izin edar obat buvanest spinal dan meminta PT Kalbe Farma menghentikan fasilitas produk larutan injeksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika