REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Andrew Chan, salah satu pentolan sindikat narkoba Bali Nine yang segera dieksekusi mati memiliki hobi yang unik, memasak. Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang diunggah grup di Facebook bernama Friends of Andrew Chan.
Dalam keterangannya, grup tersebut dikelola oleh keluarga dan sahabat dari Chan. Grup ini juga dibuat untuk menunjukkan perubahan positif dari Chan selama menjalani rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar.
Chan ternyata sering mengajarkan ilmu memasak secara higienis kepada tahanan lain. Dia mendapatkan banyak bahan dan alat memasak dari sahabat dan pengunjung yang bersimpati padanya.
Menurutnya, belajar keterampilan memasak memungkinkan tahanan untuk bekerja di industri perhotelan begitu bebas nanti. Sejumlah Facebookers memberikan apresiasi untuk Chan.
"Mereka (Chan dan Myuran Sukumaran) masih muda. Ya, benar, mereka telah membuat kesalahan yang bodoh. Tapi, siapa yang tak berbuat bodoh dimasa mudanya?" tulis Suzanne Turner.
"Australia dan Indonesia tidak boleh kehilangan orang-orang muda berbakat seperti mereka," tulis Mary Farrow.
"Mereka melakukan pekerjaan menakjubkan. Fantastis!" tulis Sarah Mason.
Chan dan Sukumaran dalam waktu dekat akan dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya akan menghadapi regu tembak setelah permohonan grasi mereka ditolak Presiden Joko Widodo.
Hal ini berdasarkan pertimbangan Indonesia yang sudah darurat narkoba. Narkoba merupakan kejahatan serius di Tanah Air sebab telah merenggut nyawa 50-60 orang setiap harinya.