REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Transportasi, Alvinsyah menyatakan, pindahnya Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor harus dijadikan momentum berbenah diri bagi Kota Bogor. Hal ini karena Bogor harus meningkatkan standarnya untuk bisa terbiasa melayani presiden.
Dia mengatakan, secepatnya permasalah yang ada di Kota Bogor harus segera dibenahi. Masalah seperti sampah dan kemacetan harus bisa dibenahi. "Khususnya terkait macetnya Bogor," kata dia, Selasa (17/2)
Alvinsyah menyatakan, jika pindahnya Jokowi ke Bogor dimaknai positif, ini bisa membuat Bogor menjadi naik kelas sebagai sebuah kota. Istilahnya, ini memacu Pemkot Bogor agar menata kotanya dengan lebih baik. "Masa iya presiden di Bogor tapi Kota Bogor tak tertata," ujarnya.
Sejak Senin, (16/2), Jokowi sudah mulai berkantor di Istana Bogor. Menurut keterangan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Yudi Crisnandi, presiden akan berkantor di Istana Bogor setiap akhir pekan dan waktu yang tidak ditentukan.