Selasa 17 Feb 2015 10:26 WIB

Aktivitas Presiden Meningkat, Menteri Yuddy Cek Prasarana di Bogor

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengecek sejumlah kantor pelayanan publik di Kota Bogor sebagai persiapan kegiatan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo.  

Tempat pertama yang dikungjungi oleh Menteri Yuddy yaitu kantor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).

Di tempat itu, dia mendengarkan pemaparan Kepala Dinas, Achsin Prasetyo mengenai kesiapan DLLAJ terkait rencana Presiden Jokowi yang akan tinggal di Istana Bogor.

"Ada rencana untuk mengatur satu arah dan angkot yang saat ini ada di pusat kota akan digesar ke pinggir, jadi feeder saja. Jadi di tengah kota akan kita isi dengan bis Trans Pakuan," kata Achsin, Senin (16/2).

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kunjungan Menpan RB di DLLAJ merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap transportasi di Kota Bogor.

"Terkait peningkatan aktivitas Presiden di Bogor, saya sampaikan bahwa Kota Bogor itu menarik untuk ditinggali dan dikunjungi jadi kalau tidak diatur maka persoalan akan semakin bertambah," kata Arya.

Menteri PANRB, Yuddy meyakini jika hal-hal yang terkait dengan aktivitas kepresiden bisa diatasi dengan baik. Dia pun meminta agar aktivitas Pemkot Bogor bisa lebih ditingkatkan dan dipercepat.

Selain itu, lanjutnya, adanya aktivitas kenegaraan di Kota Bogor juga akan meningkatkan hunian hotel. Sehingga adanya peraturan larangan rapat bagi PNS di hotel tidak akan mengurangi pendapatan perhotelan tersebut.

"Ini juga menjawab kekhawatiran steakholder perhotelan yang beberapa bulan terakhir ini tidak ada peningkatan perhotelan, nanti menteri-menteri akan menginap di hotel. Percayakan bahwa pemerintah akan membangun aspek-aspek dii daerahnya," kata Yuddy.

Kunjungan Menteri Yuddy selanjutnya yaitu kantor PDAM Kota Bogor. Ditemani Direktur Utama PDAM, Untung Kurniadi, Yuddy memantau kesiapan PDAM dalam mengalirkan air ke Istana Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement