Ahad 15 Feb 2015 19:53 WIB

Gagang Cengkeh Asal Sulut Diminati Tiga Negara

Panen Cengkeh
Foto: antara
Panen Cengkeh

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor gagang cengkeh ke tiga negara yakni Belanda, Turki dan Jepang di tahun 2014 lalu.

"Ekspor gagang cengkeh ke tiga negara tersebut sebanyak 66 ton dengan sumbangan devisa sebesar 88.900 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, T Hasudungan Siregar di Manado, Ahad (15/2).

Hasudungan mengatakan minat tiga negara tersebut untuk membeli gagang cengkeh asal Sulut, cukup tinggi karena itu pengekspor daerah ini agar memanfaatkan potensi pasar ini. "Sebagian besar petani Sulut hanya menjadikan gagang cengkeh sebagai sampah, dengan potensi pasar tiga negara tersebut, maka petani diharapkan memanfaatkan potensi pasar ini," kata Hasudungan.

Belanda membeli gagang cengkeh sebanyak 40 ton dengan sumbangan devisa sebesar 46.100 dolar AS, sementara diekspor ke Turki sebanyak 20 ton dengan nilai 26.000 dolar AS dan ke Jepang sebanyak enam ton dengan nilai 16.800 dolar AS.

"Pengiriman gagang cengkih tersebut dengan kualitas yang sangat bagus. Karena memang itu yang diminta pasar luar negeri," ujarnya. Untuk itu, diharapkan petani cengkeh di daerah ini harus menghasilkan cengkeh dengan kualitas seperti yang diminta negara pembeli.

Pemerintah akan terus memfasilitasi para pengekspor dalam mengurus surat keterangan asal, pelatihan maupun promosi ke luar negeri sampai mencari pasar baru.

"Saya berharap tahun ini, pengiriman gagang cengkeh ke tiga negara tersebut akan semakin tinggi, dan pasar baru akan semakin terbuka," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement