Jumat 13 Feb 2015 19:50 WIB
Kontroversi Valentine

Ini Alasan Pelajar Padang Tolak Valentine

Rep: c70/ Red: Agung Sasongko
 Asesoris Valentine.
Foto: Antara/Rudi Mulya
Asesoris Valentine.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Asosiasi Pelajar Islam Sumatera Barat (Assalam Sumbar) menggelar aksi penolakan terhadap perayaan hari kasih sayang atau valentine. Aksi berlangsung di Simpang Taman Imam Bonjol, Padang, Jumat (13/2).

Masing-masing pemuda membawa sekitar 20 lembar selebaran. Sekilas melihat selebaran, terpampang dengan jelas tulisan ‘Say No Valentine Day’.  Para pemuda masuk ke angkutan kota (angkot) membagikan selebaran beserta gantungan kunci.

Ketua koordinasi tim Assalam Sumbar yang saat itu turun ke jalan, Eight Boy Hervizen menjelaskan, hari kasih sayang bukan budaya Islam. “Ada di hadist dalam Alquran, itulah kenapa kami menalok perayaan valentine,” kata pria yang akrab disapa Boy itu, Jumat (13/2).

Ia yang masih duduk sebagai pelajar di MAN 1 Padang mengaku sangat priatin. Banyak anak-anak muda yang memaknai valentine day sebagai hari kasih sayang. Menurutnya, setiap hari adalah hari kasih sayang. Sayang untuk orang tua, keluarga besar, saudara, teman, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement