REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengatakan di beberapa pasar di Jakarta mulai ada tren kenaikan harga. Banjir di DKI Jakarta menjadi salah satu faktor pemicu kenaikan harga ini.
Terganggunya distribusi barang menyebabkan terjadi kelangkaan yang berakibat pada kenaikan harga. Pantauan IKAPPI di Pasar Induk Kramatjati, Kamis (12/2), harga cabe merah keriting Rp 17 ribu perkilogram, cabe rawit merah Rp 17 ribu perkilogram, cabe merah besar Rp 15 ribu perkilogram, cabe rawit hijau Rp10 ribu perkilogram, bawang merah Rp 14 ribu perkilogram, bawang putih Rp 14 ribu perkilogram, kentang Rp 7.500 perkilogram, apel Rp 18 ribu perkilogram dan jeruk Rp 18 ribu perkilogram.
"Distribusi dari pasar induk ke pasar-pasar di DKI Jakarta inilah yang kami nilai menemukan hambatan sehingga kami temui beberapa kenaikan harga di beberapa pasar. Melihat tren kenaikan harga ini, harus ada langkah dan upaya dari pemerintah DKI untuk mengantisipasi. Pemda kami minta untuk terus memantau situasi ini agar tetap bisa dikendalikan," ujar Wasekjen DPP IKAPPI Faiz Rozi dalam pernyataannya, Kamis.
Berikut daftar bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di Jakarta.
- Bawang putih dari sekitar Rp 18 ribu naik menjadi Rp 22 ribu perkilogram
- Bawang merah dari sekitar Rp 14 ribu naik jadi Rp 18 ribu perkilogram
- Kentang dari sekitar Rp 6.000 naik jadi Rp 8.000 perkilogram
- Jeruk peras dari sekitar Rp 6.000 naik jadi Rp 12 ribu perkilogram
- Cabai sekitar Rp 16 ribu perkilogram naik menjadi Rp 24 ribu perkilogram
- Cabai rawit merah dari sekitar Rp 18 ribu perkilogram naik jadi Rp 32 ribu perkilogram
- Cabai rawit hijau dari sekitar Rp 10 ribu naik jadi Rp 18 ribu perkilogram
- Tomat dari sekitar Rp 5.000 naik jadi Rp 8.000 perkilogram
Untuk di Jawa Tengah kenaikan yang mencolok justru terjadi pada harga ayam potong dan bawang merah. Ayam potong dari Rp 27 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan di Sumatera Barat ayam potong mencapai Rp 30 ribu perkilogram. Sedangkan bawang merah dari Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu perkilogram.
Faiz berharap pemerintah dapat melakukan langkah antisipasi agar kenaikan beberapa barang tersebut dapat di hentikan mengingat musim penghujan dalam waktu dekat ini masih berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
