REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Banjir sudah menjadi langganan di komplek dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. Setiap hari banjir besar, sekitar 150 rumah warga terendam banjir.
Warga yang tinggal di sana berharap Pemerintah Kota Bekasi segera menanggulangi permasalahan banjir yang sering terjadi di komplek tersebut.
Herlina Simbolon, warga komplek dosen IKIP blok 3 mengatakan, sudah sangat kerepotan dengan banjir yang terlalu sering terjadi di tempat tinggalnya. Setiap kali hujan besar, banjir pasti menerjang rumahnya. Setelah banjir surut, lumpur dan sampah-sampah berupa plastik akan mengotori rumah-rumah warga.
"Kalo terjadi hujan besar lebih dari 30 menit, komplek IKIP pasti banjir," ujar Herlina.
Warga lainnya yang tinggal di depan komplek dosen IKIP, Lukman (22), berharap Pemerintah Kota Bekasi segera mengatasi banjir yang terjadi. Warga berharap Pemkot Bekasi segera memulai pembangunan folder air dan melebarkan sungai yang melintasi komplek dosen IKIP.
"Kalo sungainya diperlebar dan dibikin lebih dalam, mungkin akan mengurangi banjir," kata Lukman.