REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Warga dari luar daerah seperti Kota Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara bahkan dari Aceh, setiap pekan kini berburu batu akik yang terdapat di berbagai aliran sungai di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
"Mereka datang dengan menggunakan mobil dan sepeda motor, bahkan sampai menginap untuk berburu batu akik Langkat," kata salah seorang warga Batang Serangan Misnan, Kamis (12/2).
Mulai dari Sabtu-Minggu, warga luar daerah tersebut terlihat memasuki kawasan sungai-sungai yang ada di Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Sawit Seberang.
Batu akik yang mereka buru terdiri dari berbagai jenis, seperti sulaiman, solar, panca warna, giok, kecubung dan levender. Batu tersebut memang banyak ditemukan di sana.
Salah seorang warga Batang Serangan lainnya, Taufik menjelaskan ada beberapa batu akik Langkat yang sangat unik. Batunya bersih dan kadar kapurnya sangat sedikit.
"Batunyapun sangat kuat karena lama terendam di sungai-sungai," kata Taufik.
Salah satu batu miliknya mirip seperti batu solar dari Aceh. Ketika ikut pameran batu di Medan batu tersebut menang dan mendapat hadiah Rp lima juta.
Ada juga batu bewarna hitam yang juga menjadi incaran para warga yang datang ke daerah ini. Harganya juga cukup mahal mencapai puluhan juta di pasaran.
"Batu-batu akik disini mulai diburu para kolektor batu karena mutunya yang sangat tinggi," kata Taufik.
Warga mulai mencari batu akik ke pelosok sungai dan hutan. Sejumlah warga menemukan batu akik unik yang bernilai ekonomis tinggi dengan berbagai macam motif.