REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul angkat bicara soal kasus pelaporan ke Bareskrim Polri terhadap Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP dan mantan Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah, Selasa (10/2). Menurutnya, kasus ini jadi bukti bahwa pimpinan KPK harus bersih rekam jejaknya seperti malaikat.
Ruhut lebih jauh menyebut, alasan para pimpinan KPK harus bersih seperti malaikat agar pemberantasan korupsi di Indonesia bisa sukses. Ibaratnya, kata Ruhut, pemberantasan korupsi seperti menyapu lantai yang kotor. JIka ingin menyapu lantai, maka sapunya juga harus bersih.
"KPK ini adalah sapunya, maka dia juga harus bersih," ujarnya, Kamis (12/2).
Ruhut mengaku prihatin dengan kondisi KPK saat ini. Dia melihat sekarang tidak hanya tingkat pimpinan KPK saja yang terkena kasus, namun juga sampai tingkat deputi ikut terkena juga. Menurut dia hal ini menunjukkan KPK belum sepenuhnya menjadi malaikat.
Ruhut juga menyarankan agar kasus hukum yang menyangkut pimpinan KPK harus tetap berjalan. Menurut dia, jika KPK benar, harusnya tidak takut dengan proses hukum yang ada. "Jadi proses hukum itu bisa untuk menunjukkan sejauh mana integritas KPK," kata dia.