Kamis 12 Feb 2015 03:20 WIB

Begal Motor Kembali Terjadi di Depok, Modus Pasang Jebakan Tali

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Begal motor kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini modus yang digunakan dengan memasang jebakan tali.

Korbannya, petugas satuan pengamanan DPR RI bernama Hermawan (30 tahun) yang terjatuh setelah motor Honda Revo yang dikendarainya terjatuh setelah tersangkut tali yang dipasang melintang di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Selasa (10/2) dinihari.

Menurut Sanusi, orangtua korban, saat kejadian Hermawan hendak pulang ke rumahnya di Kampung Sugutamu, Baktijaya, Sukmajaya, Depok melalui Jalan Akses UI. Setelah melewati kawasan Palsi Gunung dan hampir sampai di Fly over Universitas Indonesia (UI), Hermawan terjatuh karena menabrak jebakan berupa tali jaring yang diduga di pasang pelaku pembegal motor. Hermawan terjatuh dan pingsan, setelah siuman, Hermawan baru sadar motornya raib.

Hermawan lalu dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua oleh sejumlah mahasiswa UI yang kebetulan melintas. ''Pelaku pembegal motor memasang tali jaring dan membuat anak saya jatuh. Setelah itu sepeda motornya diambil,'' ujar Sanusi saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke Mapolres Depok, Rabu (11/2).

Sanusi menceritakan lebih lanjut, para mahasiswa UI yang menolong anaknya, memberitahunya melalui telepon Selasa dinihari pada pukul 01.00. ''Saat itu anak saya sudah di rumah sakit,'' ungkap Sanusi yang mengungkapkan, saat ini anaknya sudah membaik. ''Ini sudah pasti begal dan bukan kecelakaan biasa,'' tegas Sanusi.

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Subandi membenrakan adanya laporan tersebut dan mempersilakan korban membuat laporan. '

'Kasus ini masih diselidiki dan kami segera akan memprosesnya,'' terang Subandi yang mengimbau para pengendara motor pada malam hari agar waspada saat melintas di kawasan seputar fly over UI dan Jalan Juanda Depok. ''Kedua kawasan tersebut memang rawan kejahatan pembegalan dan penjambretan, selain sepi juga karena kurang memadai lampu penerangan jalan,'' pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement